PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR SISWA
Dalam dunia pendidikan, salah satu peran guru bagi siswa
salah satunya menjadi fasilitator bagi siswa. Susialana,
(2009: 1) menyatakan “pembelajaran dapat
melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai
fasilitator”. Yang menjadi dasar terpenting
dalam kegiatan pembelajaran yaitu terjadinya proses belajar menagajar. Guru memberikan
pelayanan dan bimbingan dalam rangka memudahkan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Peran guru sebagai fasilitator berdampak terhadap
perubahan pola perilaku dari hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa,
maupun siswa dengan media pembelajaran. Hendaknya dalam memberikan pembelajaran
jangan berpusat pada guru karena guru bukan satu-satunya sumber belajar yang
utama. Siswa diberi kebebasan dalam mencari sumber belajar selain dari guru,
karena hal ini akan melatih daya krativitas bagi siswa sehingga siswa
menyenangi proses pembelajaran tersebut.
Selain itu, hendaknya guru harus mampu membuat siswa
dapat merasa bawa ia termasuk bagian dari proses pembelajaran. Buatlah siswa
mengambil bagian dalam setiap aktivitas pembelajaran sehingga apa yang ia pelajari
bermanfaat dan bermakna bagi siswa. Berikanlah mereka waktu untuk menggali
pengetahuan mereka sendiri berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Pembelajaran
yang diberikan dapat mempertimbangkan dan disesuaikan dengan pengalaman
sebelumnya yang dimiliki siswa. Point utama dalam mencapai keberhasilan
pembelajaran adalah saling menjaga hubungan yang saling berpengertian, baik
guru dengan siswa maupun antar siswa.
Selain itu, memperhatikan karakteristik yang dimiliki
pada masing-masing diri siswa menjadi salah satu cara untuk mencapai
keberhasilan kegiatan pembelajaran. Karakteristik yang perlu diperhatikan
yakni:
- Setiap siswa mempunyaii pengalaman, pengetahuan dan potensi belajar yang berbeda-beda.
- Setiap siswa memiliki cara tersendiri untuk menentukan kehidupannnya sendiri.
- Setiap siswa itu unik dengan sifat pembawaan masing-masing.
- Setiap siswa mudah untuk teralihkan perhatiannya dengan hal-hal baru.
- Jika disuruh menilai dirinya sendiri, mayoritas akan menilai dirinya rendah karena kurang percaya diri.
- Hal konkret merupakan hal yang paling disukai bagi siswa.
- Siswa lebih senang mendapatkan saran dan nasihat katimbang teguran.
- Menyukai reward daripada punishment.
Selain memperhatikan karakteristik
individual pada setiap diri siswa, guru juga harus dapat mengoptimalkan perannya sebagai
fasilitator sesuai tuntutan
keprofesionalan asas kerja guru, maka guru perlu memahami hal-hal yang
berhubungan dengan pemanfaatan berbagai media dan sumber belajar. Dari pemaparan ini, jelas bahwa untuk mewujudkan dirinya sebagai
fasilitator, guru mutlak perlu menyediakan sumber dan media belajar yang cocok
dan beragam dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan tidak menjadikan dirinya
sebagai satu-satunya sumber belajar bagi para siswanya.
DAFTAR PUSTAKA
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Kencana.
peran guru sangat mempengaruhi siswa apalagi dalam mendongkrat prestasi siswa, kami menawarkan aplikasi fingerprint berbasis sms, silahkan kunjungi website kami ABSENSI SISWA
BalasHapus